Selasa 23 Apr 2013 19:50 WIB

BNI Buka Akses ke Myanmar Melalui Bank Kanbawza

Rep: Satya Festiani/ Red: Citra Listya Rini
 Salah satu kantor cabang BNI 46.
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Salah satu kantor cabang BNI 46.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menandatangani kerja sama program capacity building dengan bank swasta Myanmar, Bank Kanbawza.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Tresuri dan Institusi Finansial BNI, Adi Setianto dengan Wakil Direktur Utama Kanbawza Bank, U Than Lwin di Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (23/4).

Melalui penandatanganan MoU, BNI membagi pengalaman dan kapasitasnya sebagai bank yang unggul dalam pelayanan International Banking and Treasury di Indonesia kepada Bank Kanbawza. Langkah ini sekaligus menjadi pintu masuk bagi BNI untuk berkiprah di perekonomian Myanmar.

MoU mencakup dua hal pokok, yakni menekankan pada saling tukar pengetahuan terkait Asset and Liability Management yang menjadi satu kesatuan dalam strategi pengelolaan investasi, risiko, dan pendanaan.

Hal pokok kedua adalah mendukung terpenuhinya kebutuhan peningkatan kapasitas di bidang perbankan yang dapat mengarahkan pada pengembangan produk dan pelayanan.

Bank Kanbawza, yang berlokasi di Yangon, diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam perekonomian Myanmar dan berkontribusi pada aktivitas perbankan antara Indonesia dan Myanmar.

Direktur Tresury & Financial Institution BNI, Adi Setianto, mengatakan langkah BNI ini merupakan upaya untuk berperan aktif dalam pengembangan kerjasama ekonomi Indonesia dan Myanmar.

"Ini penting karena Myanmar merupakan salah satu negara anggota ASEAN yang saat ini sedang dalam proses reformasi politik dan ekonomi," ujar Adi.

Kerja sama Capacity Building tersebut juga akan dilakukan dengan beberapa bank di Myanmar. Kerjasama ini merupakan salah satu perwujudan visi BNI, yaitu "Bridging Indonesia and the World".

Selama ini peran Indonesia cukup penting dalam mendorong upaya pemerintah Myanmar menuju negara demokrasi. Ia mengatakan proses menuju era keterbukaan telah memberikan peluang bagi Indonesia untuk melakukan pengembangan kerja sama di segala bidang termasuk kerja sama pengembangan ekonomi.

Pemerintah Indonesia saat ini mendorong BUMN untuk bersinergi dalam melakukan eksplorasi bisnis di luar negeri termasuk di Myanmar. Sebagai bank BUMN, BNI bersama beberapa perusahaan-perusahaan BUMN lainnya melaksanakan perannya membuka peluang bisnis di Myanmar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement