Selasa 23 Apr 2013 15:08 WIB

Wamen ESDM: Isu Dua Harga Buat Solar Langka

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Nidia Zuraya
BBM Bersubsidi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
BBM Bersubsidi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menilai kelangkaan solar di beberapa tempat terjadi karena isu dua harga BBM bersubsidi yang akan diterapkan pemerintah. Ia tak menampik lamanya pengambilan keputusan, telah membuat penyelewengan terjadi.

"Karena ada isu itu, maka mereka ambil kesempatan dalam kesempitan," katanya pada wartawan, Selasa (23/4). Pengusaha sengaja menaikkan pembelian solar subsidi sehingga minim di pasaran.

"Katakanlah, yang biasa beli 40 liter, karena isu itu langsung beli 80 liter," jelasnya. Inilah, yang membuat solar di Sumatra dan Kalimantan akhirnya sulit ditemukan.

Selain itu, memang kuota solar bersubsidi memang dibatasi. Di 2013 ini, dari total kuota yang mencapai 46 juta kiloliter (KL), solar subsidi hanya dipatok 15 juta KL.

Karenanya ia mengaku pemerintah sudah meminta Gubernur tiap daerah untuk mengecek soal ini. "Tapi kalau solar nonsubsidi kita gelontorkan terus," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement