Senin 15 Apr 2013 09:50 WIB

Bursa Saham Asia Melemah

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
 Seorang pria berdiri di depan papan elektronik Nikkei 225 index di Tokyo.
Foto: AP//Itsuo Inouye
Seorang pria berdiri di depan papan elektronik Nikkei 225 index di Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Saham Asia jatuh pada perdagangan Senin (15/4) setelah pasar saham global dan komoditas merosot akhir pekan lalu. Pelemahan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan kekhawatiran di Zona Euro mengubah sentimen investor untuk lebih berhati-hati jelang data ekonomi Cina.

Nikkei 225 turun 0,8 persen setelah Departemen Keuangan AS mendesak Jepang untuk menahan diri dari devaluasi mata uangnya. AS menilai ekonomi negara tersebut telah menunjukkan peningkatan.

Indeks Kospi Korea Selatan meluncur 0,4 persen sedangkan indeks TAIEX Taiwan turun tipis. Indeks Australia S&P/ASX 200 jatuh 0,7 persen dan indeks NZX 50 mengalami sedikit perubahan.

Saham Nissan Motor Co yang memperoleh 32 persen penjualannya dari Amerika Utara, jatuh 2,1 persen. Sedangkan produsen emas terbesar Australia, Newcrest Mining Ltd mengalami penurunan 6,9 persen. Penyebabnya adalah kejatuhan harge emas selama dua tahun terakhir. Saham emiten pemasok suku cadang otomotif Korea Selatan Mando Corp jatuh 12 persen setelah mengumumkan rencana nonprofit Halla Engineering & Construction Corp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement