REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Agus Martowardojo harus melepaskan jabatannya sebagai Menteri Keuangan RI setelah terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan Darmin Nasution. Pengganti Agus Marto sebagai menteri keuangan dinilai harus memiliki sejumlah syarat.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan menteri keuangan harus paham ekonomi makro. Pengganti Agus Marto juga harus dapat menjaga keberlangsungan fiskal.
"Tugas utama menteri keuangan itu menyeimbangkan penerimaan dan pengeluaran negara, " kata Hatta ketika Republika Online jumpai di Yangon, Myanmar, Selasa (2/4) waktu setempat.
Menteri keuangan juga dinilai harus paham sektor riil. Hatta mengatakan hal itu dibutuhkan agar ada kesinambungan antara insentif fiskal dan non fiskal terhadap aktivitas sektor riil.
Hatta enggan menilai sejumlah nama yang muncul untuk menggantikan mantan Direktur Utama Bank Mandiri tersebut di Kementerian Keuangan. Namun. ketika ditanya tentang kemungkinan Darmin Nasution menjadi pengganti Agus Marto, Hatta menjawab, "Feeling saya, tidak (Darmin Nasution)."
Agus Marto akan menggantikan Darmin mulai Mei mendatang. Sejumlah nama muncul di kalangan masyarakat untuk mengisi posisi menteri keuangan yang ditinggalkan Agus Marto.
Sejumlah nama tersebut yakni Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Gubernur BI Darmin Nasution, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregal, Kepala BKPM, Chatib Basri hingga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana.