Rabu 20 Mar 2013 09:08 WIB

ECB Lanjutkan Dukungan Keuangan untuk Perbankan Siprus

Bank Sentral Eropa
Foto: vb.com
Bank Sentral Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan bahwa pihaknya terus memberikan dukungan keuangan bagi bank-bank Siprus bermasalah setelah anggota parlemen negara itu menolak kesepakatan dana talangan (bailout).

"ECB menegaskan kembali komitmennya untuk menyediakan likuiditas yang diperlukan dalam aturan yang ada," kata bank sentral zona euro dalam sebuah pernyataan di Berlin, Selasa (19/3) waktu setempat.

Setelah anggota parlemen Siprus menolak mentah-mentah pajak atas simpanan atau deposito bank yang diusulkan pemerintah sebagai persyaratan memperoleh dana yang dibutuhkan, paket dana talangan 10 miliar euro atau sekitar 13 miliar dolar AS, ECB mengatakan hal itu dalam hubungan dengan Uni Eropa dan IMF, anggota lain dari yang disebut troika pemberi pinjaman internasional.

Laporan media Siprus mengatakan, pemerintah sekarang akan mencoba untuk menegosiasikan kembali ketentuan kesepakatan dengan troika.

Pada saat yang sama negara itu akan mencari cara lain untuk mendapatkan dana 5,8 miliar euro yang diperlukan untuk membuka dana talangan, dengan penerbitan obligasi, restrukturisasi bank dan mencoba untuk memperoleh investasi Rusia yang lebih besar di antara pilihan.

Para pejabat Eropa dalam beberapa hari terakhir telah secara tegas mengisyaratkan bahwa jika Siprus menolak persyaratan dana talangan, ECB bisa menarik dukungannya untuk bank-bank Siprus, yang menyebabkan keruntuhan total sistem keuangan negara.

Namun, para pejabat ECB telah secara terbuka berjanji untuk melindungi stabilitas euro di semua biaya, dan runtuhnya sistem keuangan Siprus dan kemungkinan kebangkrutan negara itu bisa memicu penularan ke negara-negara selatan zona euro lainnya yang lemah seperti Spanyol dan Italia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement