REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Toyota Motor Corporation (TMC) menyatakan bahwa pihaknya mendorong Indonesia untuk berkembang dan menjadi basis ekspor mobil untuk kawasan Asia. "Saat ini Toyota sedang sedang fokus terhadap Asia, khususnya ASEAN, dan kami berencana untuk mengembangkan Indonesia menjadi basis ekspor mobil," kata Senior Managing Officer Toyota Motor Corporation Takahiro Iwase, saat memberikan sambutan peresmian pabrik baru Toyota Plant 2, di Karawang, Jumat (15/3).
Iwase mengatakan, pihaknya juga mengharapkan Indonesia bisa memimpin di kawasan ASEAN untuk masa depan dan pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akan memiliki peran yang penting bagi basis ekspor mobil tersebut. "Pasar otomotif Indonesia juga diharapkan bisa tumbuh lebih jauh dari saat ini, dan saya saangat terkesan dengan pertumbuhan Indonesia pada tahun 2012 lalu," kata Iwase.
Sementara itu, Presiden Direktur TMMIN Masahiro Nonami, mengatakan bahwa peresmian pabrik baru Toyota Karawang Kedua merupakan babak baru bagi perkembangan dunia otomotif Indonesia. "Pabrik tersebut merupakan perpaduan kecanggihan teknologi yang ramah lingkungan dan nyaman bagi para karyawan yang merupakan perwujudan ide-ide dari karyawan lokal," kata Nonami.
Nonami menambahkan, dengan kenyataan bahwa Toyota telah bekerja sama dengan Indonesia kurang lebih selama 40 tahun, dia meyakini bahwa tanpa adanya kerja keras dari seluruh karyawan Toyota, pabrik kedua itu tidak akan bisa berdiri.
Kapasitas produksi Pabrik Karawang Ke dua yang menelan dana sebesar Rp 3,3 triliun tersebut sebesar 70 ribu unit per tahun dan akan memproduksi city car terbaru Toyota Etios Valco.
Pabrik tersebut diperkirakan akan menyerap kurang lebih sebanyak 1.100 tenaga kerja, dan untuk kedepannya pabrik tersebut diharapkan bisa meningkatkan kapasitas produksi sampai 120 ribu unit per tahun pada tahun 2014 mendatang dan akan meningkatkan total kapasitas produksi Pabrik Karawang Satu dan Dua menjadi 250 ribu unit per tahun.