Kamis 14 Mar 2013 11:34 WIB

Harga Bawang Putih di Daerah Ini Capai Rp 100 Ribu per Kg

Bawang putih
Foto: Yasin Habibi/Republika
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER--Harga bawang putih di tingkat pedagang eceran di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus merangkak naik dan menembus harga Rp 100 ribu per kilogram (kg).

"Harga bawang putih terus meroket karena tidak ada stok di sejumlah pasar tradisional dan harga sebesar Rp 100 ribu per kg merupakan harga tertinggi sejak bumbu dapur itu langka di beberapa daerah," kata pedagang di Pasar Tanjung, Munir, Kamis (14/3).

Ia mengaku kesulitan mendapatkan bawang putih dari pedagang grosir karena sebagian pedagang tidak memiliki persediaan bumbu dapur itu, sehingga stok banyak yang kosong di beberapa pasar induk. "Akibat keterbatasan stok bawang putih, saya harus mencari ke sejumlah pedagang di pasar pinggiran dan beberapa kecamatan yang masih menyimpan stok bawang putih," tuturnya.

Munir mengaku membeli bawang putih seharga Rp 75 ribu per kg dari pedagang grosir, kemudian dijual kepada konsumen seharga Rp 100 ribu per kg dengan kemasan plastik seharga Rp 10 ribu per ons. "Harga bawang putih di pedagang grosir kawasan pinggiran masih berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kg, namun stok mereka juga menipis," ucapnya.

Akibat menipisnya stok bawang putih tersebut, sejumlah pedagang nekat menjual bawang putih kupasan yang agak busuk dan berwarna kekuningan. "Saya menjual bawang putih yang sudah dikupas dari stok lama, sehingga kondisinya kurang bagus dan berwarna kekuningan," kata salah satu pedagang di Pasar Tanjung, Siamik.

Menurut dia, harga bawang putih tersebut dijual dengan harga Rp80 ribu per kg dan bawang putih yang sudah dikupas sebesar Rp 50 ribu per kg. "Tidak ada bawang putih di pasaran, sehingga stok lama dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari bawang putih dengan harga agak murah," katanya.

Data di laman siskaperbapo.com untuk Kabupaten Jember tercatat harga bawang putih sebesar Rp 85 ribu per kg, bawang merah Rp 50 ribu per kg, dan cabai rawit Rp 38 ribu per kg. Sedangkan di Kabupaten Lumajang, bawang putih naik sekitar 11 persen dari Rp 68 ribu per kg menjadi Rp 75 ribu per kg dan bawang merah turun dari Rp 36 ribu menjadi Rp 35 ribu per kg.

Kenaikan harga bawang putih tersebut akibat kebijakan pemerintah yang membatasi beberapa impor komoditas hortikultura, tertahannya 33 kontainer bawang putih impor dari Cina di Tanjung Perak Surabaya, dan adanya anomali cuaca yang mempengaruhi produksi bawang putih nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement