Senin 25 Feb 2013 23:18 WIB

Soal Darmin Nasution? Hatta: Saya Nggak Bisa Ngomong

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: M Irwan Ariefyanto
Menko Perekonomian Hatta Rajasa
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Menko Perekonomian Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa angkat bicara terkait pengajuan Menteri Keuangan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018.  "Saya tentu akan menyampaikan alasan yang normatif dan objektif," tutur Hatta kepada wartawan seusai memimpin rapat koordinasi kebijakan stabilisasi harga pangan (daging dan kedelai) di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (25/2).

Menurut Hatta, Agus merupakan sosok yang memahami sektor perbankan dan sektor riil.  Di dalam masa transisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hatta menyebut Agus turut mempermulus jalannya transisi.  Terlebih, rapat koordinasi antara Kemenkeu dan BI kerap dilakukan.  "Dia sangat-sangat paham dengan kondisi itu sehingga jadi pertimbangannya," ujar Hatta.

Terkait penolakan Agus oleh DPR saat menjalani fit and proper test sebagai calon Gubernur BI 2008 silam, Hatta mengatakan pemerintah telah memperhitungkan itu. 

Pencalonan Agus kali ini jangan diasumsikan bahwa mantan Dirut Bank Mandiri itu akan kembali mengalami penolakan."Situasi kan berkembang," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.Salah satu pertanyaan yang mengemuka terkait posisi Gubernur BI adalah mengapa Gubernur saat ini yaitu Darmin Nasution tidak dipertimbangkan.  Padahal, Darmin dinilai sukses mengawal BI lewat serangkaian kebijakan moneter yang tepat dalam lima tahun terakhir. Menanggapi pertanyaan tersebut, Hatta berujar, "Saya nggak bisa ngomong soal itu."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement