REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masyarakat diminta tidak terlalu khawatir dengan maraknya waralaba asing masuk ke Indonesia. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan kekhawatiran itu tidak perlu karena yang menjalankan waralaba luar negeri tersebut di Indonesia adalah pengusaha nasional selaku penerima waralaba.
Hal ini, menurut dia, justru berdampak baik terhadap persaingan usaha yang sehat, perpindahan penggunaan teknologi, dan perpindahan pengetahuan. Namun, kata dia pemerintah tetap mengatur perkembangan waralaba untuk mencegah terjadinya dominasi kepemilikan usaha oleh sejumlah pengusaha dan mendorong tumbuhnya kemitraan di antara para pelaku usaha di Indonesia.
“Semangatnya justru melibatkan lini manapun untuk membuka gerai lebih banyak. Ini tidak akan menimbulkan dominasi yang berlebihan oleh pemain-pemain asing,” ujarnya, Jumat (15/2).
Lagi pula, kata dia keberadaan restoran asing bisa memacu pengusaha lokal untuk belajar semakin banyak. Misalnya, orang Indonesia nantinya akan bisa dilibatkan lebih banyak untuk manajemen, belajar cara mengelola gerai agar bisa lebih mapan dan bisa berekspansi hingga ke luar negeri. Ia yakin kebijakan ini tidak bersifat destruktif satu sama lain.