Jumat 01 Feb 2013 09:41 WIB

Terseret BlackBerry, Wall Street Turun ke Zona Merah

Rep: Antara/ Red: Nidia Zuraya
Wall Street
Wall Street

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pasar saham Wall Street berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan Kamis (31/1). Penurunan saham produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM), menyebabkan Wall Street mengalami koreksi dan masuk ke zona merah.

Dalam penutupan perdagangan Kamis (31/1), saham RIM terkoreksi 5,8 persen.  Padahal, RIM baru saja meluncurkan sistem operasi baru dan ponsel terpintarnya.Sehari sebelumnya, saham perusahaan yang bermarkas di Kanada itu juga anjlok sekitar 12 persen.

Pada perdagangan Kamis (31/1) Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 49,84 poin (0,36 persen) menjadi 13.860,58. Indeks S&P 500 turun 3,85 poin (0,26 persen) menjadi 1.498,11. Indeks Komposit Nasdaq merosot 0,18 poin (0,01 persen) menjadi 3.142,13.

Meski banyak saham melemah pada perdagangan Kamis (31/1) kemarin, namun beberapa saham berhasil menguat seperti Qualcomm yang naik 3,9 persen. Kenaikan juga dialami saham operator kasino Las Vegas Sands yang melompat 7,2 persen menyusul pembukaan cabang mereka di Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement