Kamis 31 Jan 2013 11:56 WIB

Bank Ekonomi Gandeng Jaringan Hotel Internasional

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
bank ekonomi
Foto: bank ekonomi
bank ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (Bank Ekonomi) kucurkan kredit investasi kepada jaringan hotel terbesar di dunia Swiss-Belhotel International. Pemberian fasilitas kredit investasi ini rangka pengembangan jaringan hotel milik Swiss-Belhotel di kota Jambi.

Head of Corporate Banking Bank Ekonomi, Dadi Budiana, mengungkapkan Swiss-Belhotel telah memiliki segmen pasar tersendiri di kelas menengah ke atas.  “Potensi ini yang kami coba bidik melalui kerja sama dengan Swiss-Belhotel dan diharapkan dapat meningkatkan market share kredit investasi Bank Ekonomi di Jambi,” ungkapnya Kamis (31/1).

Dadi menambahkan, kota Jambi semakin menunjukkan geliatnya sebagai salah satu pusat perekonomian di wilayah Sumatra dan tujuan meeting berbagai perusahaan. Oleh karena itu hotel merupakan salah satu bidang bisnis yang mempunyai potensi yang baik bagi Bank Ekonomi untuk bekerjasama dan memperluas pelayanan korporasi.

Bank Ekonomi optimistis kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnis dan volume occupancy rate hotel yang juga memiliki jaringan di Vietnam, Filipina dan Malaysia untuk kawasan Asia Tenggara. “Perjanjian kerja sama ini merupakan komitmen kami untuk selalu mendukung pertumbuhan bisnis dimana kami beroperasi,” terang Dadi.

Pada kesempatan yang sama, Victor Gunawan, Presiden Direktur Swiss-Belhotel Jambi mengatakan, pihaknya menyambut gembira kerjasama dengan Bank Ekonomi ini. “Pemberian fasilitas kredit ini akan memudahkan masyarakat yang ingin menikmati fasilitas hotel bertaraf internasional yang dikelola oleh Swiss-Belhotel,” kata Victor.

Sebagai informasi, hingga akhir tahun 2012, Bank Ekonomi telah menyalurkan kredit sebesar Rp17 triliun (unaudited). Angka ini naik sebesar 21 persen dibanding periode yang sama tahun 2011. Pihak korporasi menargetkan adanya pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 24-30 persen, sejalan dengan target pertumbuhan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement