REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan menaikan target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun 2013, dari Rp 30 triliun menjadi Rp 37 triliun.

"Dinaikannya target penyaluran KUR ini, karena penyaluran tahun 2012 melampui target dan untuk tahun ini dinaikan," kata Deputi Bidang Restrukrisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari, di Solo, Jawa Tengah, Rabu (30/1).

Ia mengatakan, target penyaluran KUR tahun 2012 sebesar Rp 30 triliun dan realisasinya mencapai Rp 32 triliun lebih. "Untuk target 2013 kami naikan dan optimis dana sebanyak itu akan bisa terserap semua," ujar Choirul.

Dalam kesempatan sama, Choirul menuturkan, Kementerian Koperasi pada saat ini tengah mengurangi koperasi yang tidak aktif. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat jumlah koperasi pada tahun 2012 ada lebih dari 194 ribu koperasi. "Kami memang bangga atas penambahan secara kuantitatif, tetapi itu terlepas dari kenyataan bahwa tidak semua koperasi bekerja dengan baik," katanya.

Ia mengatakan target jumlah koperasi pada tahun 2013 ini bisa melampaui target sebesar 200 ribu koperasi. Dengan komposisi prosentase koperasi yang tidak aktif ditekan seminim mungkin.

"Penekanan jumlah koperasi yang tidak aktif dengan salah satu caranya yakni mendorong koperasi supaya aktif kembali," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika