Senin 21 Jan 2013 05:42 WIB

Ini Titik-titik Penyaluran Elpiji 3 Kg Pertamina Bagi Korban Banjir

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Citra Listya Rini
Tabung elpiji 3 kg
Foto: Antara
Tabung elpiji 3 kg

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -– PT Pertamina (Persero) memperluas operasi pasar elpiji 3 kilogram (Kg) untuk korban banjir. Setelah sebelumnya  tiga titik, kini BUMN migas itu menyalurkan elpiji 3 Kg di 10 titik lokasi banjir di Ibu Kota.

Lokasi operasi pasar antara lain berada di empat lokasi di Jakarta Utara. Yakni Masjid Jamii Baiturrahim Kelurahan Sukapura, Perumahan Pelabuhan Sukapura, Komplek Artha Gading, dan Jalan Inspeksi kali Sunter Kelapa Gading.

Lalu dua titik di Jakarta Timur yakni SPBU 34.13305 di Jalan Otista Kelurahan Bidara Cina dan Jalan H. Te Kayu Putih. Serta dua titik di Jakarta Selatan yakni Toko Eliza Pengadegan Barat dan Toko Aisa Kelurahan Rawajati, Pancoran.

Di Jakarta Barat, operasi pasar dipusatkan di Jalan Bojong Raya RT.13/RW.04 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng. Sementara di Jakarta Pusat, operasi pasar berpusat di Jalan Rawasari Selatan Nomor 34.

Menurut Wakil Presiden Komunikasi korporat Pertamina Ali Mundakir, ini upaya untuk mengamankan pasokan LPG bagi warga korban banjir di wilayah DKI Jakarta. "Operasi pasar setiap harinya dimulai pukul 15.30 WIB sampai selesai," katanya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Senin (21/1).

Dalam operasi pasar  tersebut, elpiji 3 Kg dilepas dengan harga jual pertabung Rp 12.500 sedangkan elpiji  12 Kg seharga Rp 73 ribu. Hingga Ahad, realisasi penyaluran untuk kesepuluh titik tersebut sebanyak 1.738 tabung wlpiji 3 Kg dan 160 tabung elpiji 12 Kg.

Sebelumnya, operasi pasar sudah dilakukan sejak Sabtu (19/1) lalu. Operasi pasar elpiji akan berakhir 27 Januari nanti.

Selain operasi pasar, bekerjasama dengan Kepolisian dan Dandim Jakarta Utara, Pertamina hari ini telah menyalurkan elpiji 3 Kg kepada masyarakat korban banjir sebanyak 680 tabung di Posko Polisi yang berlokasi di depan Apartement Mitra Bahari, Pluit.

Dengan penyaluran elpiji di lokasi tersebut diharapkan dapat meredam adanya upaya aksi spekulasi yang akan menambah beban warga korban banjir.

Pertamina juga membuka posko siaga elpiji 3 Kg dan elpiji 12 Kg di beberapa titik di luat Jakarta. "Tersebar di Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang," ujar Ali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement