Rabu 12 Dec 2012 14:33 WIB

Kenaikan Harga BBM Diprediksi Pada 2015

Rep: Nur Aini/ Red: Fitria Andayani
Stok BBM
Stok BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN), Aviliani, meramal kenaikan harga BBM baru akan diambil pemerintah pada 2015 mendatang. Hal ini karena menunggu situasi politik terkendali di dalam negeri.

"Melihat posisi politik, itu dalam dua tahun tidak akan naik. Jadi baru naik pada 2015, " ungkap dia, Rabu (12/12). Meski demikian, pengalihan subsidi BBM dapat dilakukan pemerintah. Subsidi BBM bisa dikurangi dengan pembatasan pemakaian bagi masyarakat yang tidak berhak disubsidi. "Kalau pembatasan itu setuju karena lebih adil, " kata dia.

Subsidi BBM dinilai lebih tepat jika sasaran nya adalah orang. Jika subsidi masih pada barang, maka masyarakat yang tidak berhak mendapat subsidi tetap dapat menikmati BBM bersumsidi. "Jadi subsidi itu dipatok saja, misalnya Rp100 triliun itu per tahun, sehingga subsidi bisa diperkirakan untuk apa saja, " ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement