Kamis 06 Dec 2012 17:40 WIB

Perbankan Diminta Bantu Permodalan IKM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor industri kecil dan menengah (IKM) merupakan salah satu sektor penting yang berperan strategis mendukung perkembangan industri nasional dan untuk itu, perbankan diharapkan membantu permodalan berbunga ringan.

"Upaya mengoptimalkan pengembangan IKM perlu terkoordinasi. Kerja sama pemerintah maupun swasta dalam mengembangkan IKM telah mendapatkan penghargaan upakarti dari pemerintah sejak 1985," kata Direktur Jenderal (Dirjen) IKM Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Euis Saedah, pada acara sosialisasi penganugerahan upakarti tingkat provinsi dan nasional di Jakarta, Kamis (6/12).

Pemerintah, menurut Euis, berencana menghidupkan kembali pemberian upakarti dengan tiga kategori seperti pengabdian, kepeloporan, kepedulian.

"Kami berharap agar IKM di Indonesia semakin maju dan mampu menjadi distributor pemenuhan kebutuhan produk industri dalam negeri, dan luar negeri pada umumnya sebagaimana Taiwan yang notabene kiblat IKM karena menjadi distributor dunia dengan produk yang dihasilkan," bebernya.

Selain itu, kepada perbankan nasional diharapkan memberikan bunga yang ringan kepada IKM, katanya. Penghargaan Upakarti, lanjut Euis, merupakan penghargaan atas bermacam-macam karya berguna dalam menyantuni, mendorong dan mengembangkan IKM. "Penghargaannya sendiri berupa trofi dalam bentuk pohon simbolis, sertifikat dan program pembinaan," katanya.

Sebanyak 26 penghargaan Upakarti 2012 merupakan penghargaan tertinggi bidang industri akan diserahkan di Istana Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan tersebut terdiri atas Upakarti Jasa Pengabdian, Upakarti Jasa Kepeloporan, dan Upakarti Jasa Kepedulian.

Selain penghargaan Upakarti, dalam kesempatan tersebut juga akan diserahkan penghargaan disain terbaik Indonesia, penghargaan kreasi prima mutu, penghargaan rintisan teknologi, penghargaan cinta karya bangsa dan penghargaan industri hijau.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement