Ahad 25 Nov 2012 19:03 WIB

Stok Daging Sapi Cukup, Tapi..

Rep: Esthi Maharani/ Red: M Irwan Ariefyanto
Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa (20/12). (Republika/Wihdan Hidayat)
Pedagang melayani pembeli daging sapi di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa (20/12). (Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan stok daging sapi sebenarnya cukup. Hanya saja, ada kendala sehingga terjadi hambatan terutama di pulau Jawa. “Sebetulnya stok sapi itu ada, cukup. Namun diperlukan mobilisasi angkutan dari Indonesia Timur ke Jawa,” katanya saat ditemui di Istana Bogor usai menghadiri pidato puncak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara The 4th World Peace Forum di Istana Bogor, Ahad (25/11).

Selain itu, ia curiga sudah ada pergeseran jumlah kebutuhan dan ketersediaan daging sapi. Terlebih lagi, Indonesia sedang dalam perekonomian yang bagus sehingga berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dan pola konsumsinya.

Maka, Hatta menilai perlu dilakukan perhitungan ulang utamanya pada tahun depan. Hal ini diperlukan untuk melihat tambahan dari yang saat ini ada. Dengan begitu, dari perhitungan tersebut bisa dilihat berapa besar impor tambahan tahun depan dan stok yang dibutuhkan. “Karena stok yang sekarang tentu sudah tidak mencukupi,” katanya.

Untuk menyelesaikan kelangkaan daging sapi di beberapa wilayah di Indonesia, Hatta sudah memerintahkan dilakukan penyaluran atau memotong sapi yang ada. Ia tidak menginginkan harga sapi menjadi terlalu tinggi sehingga perlu ada upaya untuk mencukupi suplai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement