Selasa 20 Nov 2012 23:40 WIB

Menkeu Beri Label Bintang K/L yang tak Bersih Anggaran

Rep: A. Syalaby Ichsan/ Red: Djibril Muhammad
Menkeu Agus Martowardojo
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menkeu Agus Martowardojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan, Agus D.W Martowardojo mengakui masih melekatkan tanda bintang terhadap salah satu mata anggaran kementerian. Menurutnya, pemberian tanda bintang tersebut terkait dengan laporan Sekretaris Kabinet Dipo Alam tentang penyalahgunaan anggaran pada beberapa kementerian atau lembaga.

"Kalau ada informasi tentang rekening di anggaran yang masih diblokir atau dibintangi, betul karena kami meyakini masih ada yang dikaitkan di internal pemerintah," ujar Agus usai berbicara dalam Seminar Nasional bertajuk 'APBN 2013: Peningkatan Kualitas Belanja Negara' di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (20/11).

Agus menegaskan tidak akan mencabut bintang tersebut jika kementerian terkait tidak dapat menjamin pengajuan alokasi anggaran itu memang bersih. Pengajuan tersebut memang dalam konteks optimalisasi pada APBN-P 2012. "Nanti kalau selesai, tentu saya akan cabut bintangnya,"jelas Agus.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Anggaran, Djoko Ujianto, menjelaskan peluang kongkalikong dalam pembahasan anggaran lebih besar pada komisi. Pasalnya, tutur Djoko, komisi lebih intensif membahas hal-hal teknis terkait dengan anggaran sampai dengan kementerian atau lembaga terkait. 

Sementara, tutur Djoko, Badan Anggaran hanya sekadar mengesahkan. Djoko mengaku perlu ada evaluasi pembahasan sistem anggaran terkait maraknya laporan soal kongkalikong ketika pembahasan anggaran. 

Menurutnya, evaluasi harus dilakukan terkait waktu pembahasan. Djoko menjelaskan waktu pembahasan anggaran yang hanya berkisar dua bulan sangat menyita waktu perhatian anggota dewan. "Pasti tidak fokus,"jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement