REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Nissan Motor berencana membelanjakan sekitar 30 juta yen (Rp3,6 triliunan) untuk membangun pabrik baru di Thailand pada 2014. Pembangunan pabrik itu bertujuan mengalihkan produksi setelah muncul demonstrasi anti-Jepang di Cina bulan lalu,
Nissan, menurut laporan harian bisnis, Nikkei, Rabu (24/10), berada di bawah tekanan mengejar posisi Toyota Motor dan Honda Motor di Asia Tenggara. Keberadaan pabrik itu diharapkan membuat produksi terus mengalir dengan hasil tahunan sekitar 100 ribu kendaraan, termasuk truk pikap kapasitas 1 ton dan mobil penumpang.
Ke depan, kapasitas produksi akan diperbesar menjadi 200 ribu kendaraan setiap tahun. Target tersebut dua kali lipat dari kapasitas produksi Nissan di Thailand saat ini.
Terkait berita tersebut, juru bicara perusahaan, Chris Keeffe menolak memberikan komentar.