Jumat 28 Sep 2012 07:40 WIB

RIM Rugi Terus, Kuartal III 235 Juta Dolar

BlackBerry
Foto: REUTERS
BlackBerry

REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL--Pabrik pembesut BlackBerry, Research in Motion sepertinya mulai ditinggalkan Dewi Fortuna. Perusahaan berbasis di Kanada itu, seperti dilaporkan AFP, Kamis (27/9) mengumumkan kerugian senila 235 juta dolar dalam kuartal lalu.

Kerugian itu juga diprediksi terus berlangsung di periode saat ini. Padahal RIM tengah bersiap meluncurkan platform baru bagi ponselcerdasnya tahun lalu.

Berdasar hasil kuartal ketiga yang berakhir 1 September lalu, RIM mencatat kerugian tiga kali berturut-turut yang dimulai sejak awal tahun ini. Meski kerugian tidak seburuk ramalan para analis, perusahaan terlihat betul berjuang mempertahankan pertumbuhan di tengah pasar ponselcerdas yang bergerak dan berubah cepat.

"Terlepas dari perubahan-perubahan signifikan yang kami terapkan di seluruh organisasi kami, hasil kuartal kedua menunjukkan RIM mengalami progres dalam keuangan dan komitmen selama transisi besar ini," ujar presiden dan CEO perusahaan berbasis di Ontario, Thorsten Heins.

Heins mengatakan platform BlackBerry 10 sedang menjalani tahap finalisasi. Tujuan platform baru tersebut untuk memutakhirkan sekaligus memperbarui jajaran ponselcerdas RIM agar lebih kompetitif dengan gadget seterunya, seperti iPhone Apple dan peranti-peranti Google berbasis Android. "Penggarapan platform terus berada di dalam jalur yang dikehendaki dan segera diluncurkan pada 2013."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement