Kamis 31 Jan 2013 07:14 WIB

Kalah Pamor, RIM Ganti Nama Jadi Blackberry

CEO RIM, Thorsten Heins di New York Rabu (30/1).
Foto: Reuters
CEO RIM, Thorsten Heins di New York Rabu (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, WATERLOO, ONTARIO -- Produsen ponsel pintar asal Kanada, Research in Motion (RIM) mengumumkan akan mengganti nama perusahaan menjadi Blackberry.

RIM mengadopsi merk smartphone terkenalnya, BlackBerry menjadi nama perusahaan. Ini sebagai upaya konsolidasi menuju identitas merek tunggal.

Pergantian nama diumumkan bertepatan dengan peluncuran platform mobile terbarunya, BlackBerry 10. Yaitu, sistem operasi yang juga dijalankan dalam perangkat terbarunya BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10.

"Pergantian nama dari Research in Motion menjadi Blackberry ini datang pada saat yang menentukan dalam sejarah perusahaan kami," kata presiden dan CEO RIM Thorsten Heins dalam pernyataan yang dipublikasikan di website resmi perusahaan.

Menurutnya, RIM membuat smartphone Blackberry pertama dan mengubah cara jutaan orang di seluruh dunia tetap terhubung. Kini RIM menggunakan kecerdikan yang sama dan inovasi untuk mendefinisikan kembali komputasi mobile dengan BlackBerry 10.

"Sebagaimana kita meluncurkan BlackBerry 10 di seluruh dunia, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengadopsi nama ikonik BlackBerry," kata Heins.

Perusahaan itu akan memulai menggunakan kode saham "BB" di Bursa Efek Toronto dan "BBRY" di Nasdaq mulai perdagangan Senin, 4 Februari mendatang.

Website perusahaan yang selama ini menggunakan www.rim.com, akan diganti dengan nama domain www.blackberry.com dan semua alamat email akan bermigrasi ke alamat dengan akhiran @blackberry.com.

"Di luar Amerika Utara, kami dikenal hanya sebagai BlackBerry dan kekuatan merk telah membuka pintu ke pasar baru dan yang sedang tumbuh," kata Chief Marketing Officer Frank Boulben menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement