Kamis 27 Sep 2012 22:58 WIB

Furnitur Bahan Daur Ulang RI Laris Manis di Cina

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Hafidz Muftisany
Pameran Furnitur
Foto: Republika/Wihdan
Pameran Furnitur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia berhasil menghimpun nilai transaksi lebih dari 1 juta dolar dalam pameran Cina International Furniture Fair (CIFF) 2012 pada 7-10 September 2012, di Guangzhou, Cina.

Dari nilai tersebut, sebanyak 970,5 ribu dolar berbentuk order langsung, sementara sisanya sekitar USD 200 ribu merupakan nilai transaksi melalui pesanan. Sekitar 99 persen produk yang dibeli adalah furnitur berbahan dasar kayu dan bahan daur ulang.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami mengatakan transaksi ini menunjukkan produk Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. "Ternyata banyak diminati oleh buyers internasional,” ujar Gusmardi, Kamis (27/9).

Produk-produk Indonesia yang diminati pada pameran ini, antara lain furnitur daur ulang yang terbuat dari kombinasi kayu, kaleng bekas dan ban bekas, termasuk juga kerajinan tangan dan aksesoris furnitur dari kayu. Selain itu, para pengusaha Indonesia juga mendapatkan 116 pesanan.

Ada 38 pesanan furnitur daur ulang, 22 pesanan untuk furnitur teak garden, 25 pesanan aksesoris furnitur, 12 pesanan furnitur luar ruang dan meja makan, 2 pesanan lemari kayu, 11 pesanan meja dan kursi, 1 pesanan sofa dan lemari pajangan, 1 pesanan kursi makan, 2 pesanan kursi lipat 1 pesanan root consul, 1 pesanan satu set furnitur untuk ruang tamu.

Pameran CIFF 2012 merupakan salah satu pameran terbesar berskala internasional di Cina Tengah dan Asia untuk produk furniture. Pameran ini menarik lebih dari 40 ribu pengunjung. Pengunjung terdiri dari kalangan yang bergerak di sektor produksi dan manufaktur, industri, penelitian/pusat teknologi, institusi dan asosiasi, universitas, arsitektur, desain interior, desainer, importir, agen dan pengecer.

Pameran ini diikuti oleh 973 exhibitors dari 5 negara yakni Jepang, Korea, Irlandia, Vietnam, Indonesia dan China. Penyelenggaraan Pameran CIFF 2012 merupakan penyelenggaraan yang ke-30, namun ini merupakan keikutsertaan pertama bagi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement