Senin 17 Sep 2012 20:58 WIB

BI Minta Perbankan Setop Berdebat Soal Lisensi Berlapis

Darmin Nasution
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Darmin Nasution

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah mengundang dunia perbankan untuk meminta saran mengenai peraturan lisensi berlapis (multi license) dan menghentikan perdebatan soal tersebut di media massa.

"Selama ini perbankan cenderung untuk berpolemik di media massa, oleh karena itu Bank Indonesia merasa perlu mengundang mereka untuk mendengar langsung aspirasi mengenai aturan lisensi berlapis," kata Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution di Jakarta, Senin (17/9).

Langkah pemanggilan bankir domestik dan asing tersebut menurut Darmin bertujuan untuk membangun komunikasi yang produktif terkait dengan akan disahkannya peraturan lisensi berlapis. "Selain mendengar aspirasi dari perbankan, Bank Indonesia juga menjelaskan kepada mereka mengenai pokok-pokok yang akan diatur dalam lisensi berlapis," kata Darmin.

Darmin sendiri tidak memberi keterangan rinci mengenai hasil pertemuan tersebut dan hanya mengatakan jika salah satu poin penting pembicaraan berkaitan dengan permodalan. Meskipun demikian, dia mengungkapkan jika aturan lisensi berlapis akan disahkan antara akhir Oktober atau awal November tahun ini.

Darmin juga mengatakan bahwa Bank Indonesia akan bertemu kembali dengan bankir-bankir sebelum peraturan tersebut dikeluarkan. Sebelumnya, aturan multi lisensi akan mengharuskan perbankan memberi layanan baru sesuai dengan tingkat kesehatan keuangan masing-masing bank.

Salah satunya adalah membuka cabang di kota-kota kecil selain 14 kota besar. Aturan ini akan berlaku untuk semua bank, baik asing mapun lokal dan tidak berlaku surut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement