Selasa 04 Sep 2012 12:23 WIB

Laba PLN Jeblok, Ini Kata Dahlan Iskan

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Hazliansyah
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberikan Kuliah Umum Studium Generale bertajuk Menuju BUMN Sebagai Perusahaan Kelas Dunia di ITB, Bandung, Jabar, Sabtu (17/3). Dalam pemaparannya, Dahlan membahas rencana bisnis BUMN yang difokuskan m
Foto: Antara
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberikan Kuliah Umum Studium Generale bertajuk Menuju BUMN Sebagai Perusahaan Kelas Dunia di ITB, Bandung, Jabar, Sabtu (17/3). Dalam pemaparannya, Dahlan membahas rencana bisnis BUMN yang difokuskan m

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkomentar tentang jebloknya laba PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Bahkan mantan direktur utama perusahaan itu sudah mengonfirmasi hal ini ke direksi BUMN.

"Saya sudah tanya kok turun. Itu karena selisih kurs dan perubahan sistem perhitungan," katanya menjawab Republika, Selasa (9/4). "Tapi mereka jamin enam bulan ke depan bisa di balance (seimbang)," tambahnya.

Meski demikian, ia mengaku tak mematok target tertentu untuk PLN. "Kita ikuti saja target bisnis yang sudah mereka buat sejak awal," jelasnya lagi.

Namun Dahlan mengatakan, persoalan kurs sudah menjadi kendala yang ia hadapi saat memimpin PLN. Sedangkan terkait penggunaan BBM yang membebani biaya, ia menuturkan hal ini tidak menjadi masalah.

Sebelumnya di semester pertama 2012 ini PLN mengalami penurunan laba dari Rp 10 triliun menjadi Rp 31 miliar. Namun direksi masih belum mau berkomentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement