Kamis 02 Aug 2012 10:48 WIB

Jelang Lebaran, BNI Tambah Uang di ATM Rp 18,9 Triliun

Rep: Nur Aini / Red: Djibril Muhammad
ATM BNI (ilustrasi)
Foto: agussapto.com
ATM BNI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank BNI menambah suplai uang tunai di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) hingga Rp 18,9 triliun. Persediaan uang tersebut untuk mengantisipasi lonjakan permintaan jelang Lebaran 2012.

Total dana yang disiapkan Bank BNI untuk memenuhi permintaan uang jelang Lebaran sebesar Rp 24,48 triliun. Dana senilai Rp 5,5 triliun akan disalurkan ke sejumlah outlet di kantor cabang. "Peningkatan kebutuhan uang itu mencapai 30 persen dari bulan biasanya," ujar Direktur Operasional dan Teknologi Informasi BNI, Rabu (1/8) malam.

Uang tunai yang disiapkan tersebut akan dipasok ke 7.164 ATM dan 1.533 outlet cabang BNI di seluruh Indonesia. Persediaan uang tunai tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan nasabah selama 21 hari mulai 5-27 Agustus 2012. "Kami perkirakan kebutuhan uang tunai terbesar terjadi pada pekan ketiga dan keempat bulan Ramadan," ujarnya. 

Lonjakan permintaan tersebut diprediksi terjadi karena banyak pencairan dana Tunjangan Hari Raya (THR) serta perayaan Lebaran. Untuk menjaga dan memastikan ketersediaan uang tunai, ATM BNI akan dipasok melalui 23 ATM regional center, 34 perusahaan mitra dan kantor cabang pengelola. 

Selama cuti bersama Lebaran 2012, Bank BNI akan tetap beroperasi, namun terbatas. Layanan operasional perbankan akan dibuka selama empat hari di luar hari raya Idul Fitri dan hari proklamasi. Bank BNI juga akan mengoperasikan mobil layanan gerak di sejumlah lokasi strategis sepanjang jalur mudik.

Kegiatan lain yang diselenggarakan BNI jelang Lebaran 2012 adalah pasar murah sembako. Pasar murah akan digelar di 10 kota besar dari 29 Juli-11 Agustus 2012. BNI menyediakan seribu paket sembako dengan harga setengah dari harga normal.

Bank BNI juga menyediakan armada mudik gratis bagi nasabah. Tahun ini, 110 armada bus disediakan untuk 6 ribu orang dan sepuluh gerbong kereta api untuk 500 peserta mudik. Bus akan diberangkatkan ke 10 kota tujuan, sementara kereta api untuk tiga kota tujuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement