REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- PT JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi akan menambah sumur minyak di blok Tiaka, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. General Manajer PT JOB Pertamina - Medco E&P Tomori Sulawesi Indra Prasetya, di Palu, Selasa (31/7) mengatakan, perusahaan rencananya akan mengebor tiga cadangan sumur yang ada di daerah itu.

"Sementara direncanakan. Tahun ini diusahakan sudah terealisasi," kata Indra. Pengeboran, ujarnya, akan dilakukan secara bertahap dari tiga sumur yang direncanakan.

Indra tidak bersedia merinci besarnya investasi dalam penambahan sumur minyak tersebut. Namun dia mengatakan, perusahaan sedikit beruntung karena pengeboran dilakukan darat sehingga peralatan yang digunakan juga cukup ekonomis dibanding pengeboran sumur di laut.

Menurut Indra, potensi tiga sumur yang ada tersebut diperkirakan mencapai 1.200 barel per hari atau sama dengan enam sumur yang beroperasi saat ini. "Perhitungan kami satu sumur itu sekitar 400 barel per hari," katanya.

Indra mengatakan, produksi minyak di blok Tiaka kurun dua tahun terakhir cenderung mengalami penurunan.

Penurunan tersebut kata dia, berlangsung alami dan sudah diramalkan sebelumnya akan terjadi penurunan produksi.

Indra mengatakan, dari enam sumur yang dioperasikan di daerah bekas kawasan karang di Kecamatan Mamosalato tersebut, empat diantaranya masih sembur alam sementara dua sumur lainnya pengangkatan produksinya sudah menggunakan teknologi (gas live).

Ikuti Whatsapp Channel Republika