REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah masih mempertimbangkan dan akan membahas pemberian bantuan kepada International Monetary Fund (IMF) sebagai komitmen untuk memperkuat permodalan lembaga tersebut. Hal ini dikatakan Menteri Keuangan Agus Martowardojo. "Inisiatif untuk memberikan pinjaman kepada IMF hingga saat ini masih dalam pembahasan," kata Agus ketika ditemui di gedung DPR-RI Jakarta, Selasa (10/7).

Ia menjelaskan, saat ini dunia tengah dilanda krisis ekonomi dan dampaknya sangat berpengaruh kepada setiap negara, baik itu negara maju, berkembang, serta negara yang ekonominya lemah.   "Atas dasar ini, sebagai anggota negara-negara G-20, Indonesia tentunya memiliki semacam tanggung jawab untuk tetap menjaga kondisi perekonomian dunia agar terlepas dari krisis,"katanya.

Menurutnya bantuan ke IMF ini juga sebagai upaya mengantisipasi krisis agar tidak membahayakan perekonomian dunia, itu prinsipnya kalau pemerintah ingin berpartisipasi dengan memberikan bantuan kepada IMF.  "Selain itu, kami juga pernah dibantu oleh IMF jadi kita akan mempertimbangkan hal itu," ujarnya.

Agus menambahkan, pemerintah juga akan membahas masalah ini dengan Bank Indonesia (BI) karena jika bantuan ini dilaksanakan tentunya akan menggunakan cadangan devisa yang ada di BI.

Ikuti Whatsapp Channel Republika