REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Krisis ekonomi di berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat tak mempengaruhi bisnis minuman di pasar nasional karena daya beli konsumen domestik masih sangat besar terhadap beragam produk tersebut.
Manajer Pemasaran PT Tirta Sarana Sukses (produsen minuman kesegaran Tahesta), Vera Christianti, menjelaskan, untuk menarik minat pasar minuman pihaknya selalu melakukan berbagai inovasi terhadap produknya.
"Apalagi, pada saat ini peluang pemasaran produk minuman kesegaran sangat terbuka di dalam negeri. Hal itu juga didukung oleh kondisi cuaca di Tanah Air yang susah diprediksi dan ekstrem," katanya, di Surabaya, Senin (11/6).
Oleh karena itu, tambah dia, kini produsen minuman tersebut mengenalkan varian baru yakni Tahesta Lite Apel dan Anggur. Pilihan rasa yang dihadirkan diyakini dapat melengkapi kehadiran produk sebelumnya. "Contoh, minuman kesehatan yang dikenal dengan nama Cuka Apel, Cuka Bunga Rosela, dan Cuka Anggur Tahesta," katanya.
Upaya itu, kata dia, merupakan strategi bisnisnya sebagai wujud diversifikasi dari produk unggulan dan komoditas pertama yang dapat langsung diminum. "Ragam produk ini beda dengan lainnya karena kami menghadirkan rasa yang unik," katanya.
Ia mengemukakan, varian itu sekaligus langkah bisnisnya dalam menerapkan pengembangan produk untuk memenuhi permintaan pasar yang selalu penasaran dengan sensasi rasa minuman barunya. "Untuk penjualan, saat ini memang belum menargetkan besarannya karena yang penting sosialisasi yang kami lakukan terhadap varian baru tersebut sesuai dengan permintaan pasar nasional," katanya.
'Executive Director' PT Tirta Sarana Sukses, Ronald Eka Putra, melanjutkan, seluruh produknya memiliki komposisi dari bahan asli dan alami seiring visi dan misi perusahaan yakni mewujudkan kesehatan bagi konsumen penikmat produk Tahesta.
"Kami harap seluruh rasa yang unik dari setiap produk yang diproduksi dapat diterima oleh semua kalangan terutama Tahesta Lite yang mempunyai kandungan banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan serat," katanya.