REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil sidang dewan pleno Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan diserahkan ke Presiden.
Ketua HIPMI Raja Sapta Oktohari mengungkapkan, hasil pembahasan sidang yang dilakukan sejak kemarin itu akan memberikan pandangan HIPMI terhadap berbagai bidang kenegaraan.
“Masing-masing divisi akan rapat nasional menghasilkan rujukan di bidang ekonomi, properti, UKM energi. Rujukan ini berdasarkan masukan dari seluruh Indonesia,” ujar Okto, sapaan akrabnya kemarin.
Okto mengatakan, rujukan hasil sidang pleno ini hampir mendekati kesimpulan dari fenomena-fenomena yang terjadi di Indonesia. Ia menuturkan, semua agenda yang dibahas dalam sidang pleno ini bertujuan pada peningkatan daya saing bangsa, terutama menghadapi pasar tunggal ASEAN yang bakal dilakoni pada 2015.
“Tidak ada agenda yang paling dominan. Kami membahas semua agenda yang berhubungan dengan akses permodalan, kebijakan energi, pariwisata, UKM, politik dan lainnya,” tambah Okto.
Sidang pleno HIPMI juga sekaligus bertepatan dengan ulang tahun ke 40 yang tepat jatuh pada hari ini.
Di usia ke 40, HIPMI bertekad untuk terus ‘kerja, kerja dan kerja’. Pemerintah, kata Okto berkewajiban untuk memberikan regulasi atau kebijakan yang bisa mendukung pengusaha.