Rabu 30 May 2012 13:52 WIB

Ini Bank Garansi Hasil Kreasi BRI dan ASEI

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Penandatanganan BRI dan ASEI
Penandatanganan BRI dan ASEI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia dan PT Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) bekerja sama dalam bank garansi dengan nilai penjaminan hingga Rp 400 miliar. Kerja sama tersebut untuk debitur BRI yang membutuhkan bank garansi saat mengajukan kredit.

Menurut Direktur UMKM BRI, Djarot Kusumayakti, kerja sama dengan ASEI akan memitigasi risiko dalam pemberian kredit kepada debitur. Penjaminan bank garansi dengan ASEI dilakukan untuk jangka waktu satu tahun. "Bank garansi untuk kredit semua segmen," ujarnya usai penandatanganan kerja sama di Jakarta, Rabu (30/5).

Debitur yang membutuhkan penjaminan bank garansi, kata Djarot, sebagian besar berasal dari sektor konstruksi. Penjaminan bank garansi yang diberikan ASEI nantinya mencakup jaminan penawaran, pelaksanaan, uang muka, dan pemeliharaan. "Ini membuat risiko dan pekerjaan bank dalam pemberian kredit terkurangi," ujar Djarot.

Direktur Operasional ASEI, Indra Noor mengungkapkan potensi premi yang diperoleh dari kerja sama tersebut berkisar 1-1,5 persen dari nilai kredit debitur. "Potensi premi itu nantinya masih dikurang overhead cost dan reasuransi," ujarnya.

Dia menargetkan bisa mengumpulkan premi hingga Rp 1 triliun di akhir tahun ini. Target premi tersebut akan didapat dari empat produk asuransi yang ditawarkan ASEI yakni asuransi umum, ekspor, kredit, dan suretyship.

Asuransi umum selama ini berkontribusi hingga 60 persen dalam premi bruto. Namun, asuransi umum hanya berkontribusi 25 persen dalam premi netto. "Kami harus keluarkan biaya lagi untuk reasuransi," ujar dia.

Sementara itu, Division Head of Surety Bond ASEI, Agung B Setiawan mengungkapkan bank garansi ditargetkan bisa menyumbang premi hingga 60 persen dari total premi. Sementara, suretyship ditarget berkontribusi 40 persen dari pengumpulan premi di akhir tahun. "Dari divisi suretyship menarget premi Rp 73 miliar, " ujar dia.

Target tersebut lebih tinggi dari target 2011 sebesar Rp 46 miliar yang terealisasi sebesar Rp 39 miliar. "Pemain suretyship sekarang semakin banyak sehingga persaingan semakin ketat," ujar dia.

Sementara perolehan premi dari suretyship hingga Mei mencapai Rp 19 miliar. Agung mengatakan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan perbankan untuk meningkatkan premi. ASEI sebelumnya telah bekerja sama dengan sejumlah bank seperti BTN, Bank DKI, BPD Sulselbar, dan Bank Himpunan Saudara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement