Rabu 16 May 2012 23:50 WIB

SBY Berikan Empat Langkah Kendalikan Inflasi

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Rumgapres/H Abror Rizki
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengutarakan ada empat langkah untuk mengendalikan inflasi. Karena, inflasi adalah musuh utama dalam pertumbuhan ekonomi saat ini, sehingga laju inflasi harus dikendalikan, lantaran bakal berdampak buruk terhadap kemampuan daya beli masyarakat.

SBY berpendapat, daya beli masyarakat lambat laun akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara menyeluruhan.  SBY pun menegaskan pemerintah baik pusat dan daerah harus aktif mengendalikan laju inflasi ini. "Pengendalian inflasi tidak boleh diserahkan pada mekanisme pasar," katanya, Rabu (16/5).

Ada pun langkah-langkah yang dapat diintervensi pemerintah untuk mengendalikan inflasi yakni: Pertama, menjamin supply - demand pasokan pangan guna menjaga stabilitas naik turun harga kebutuhan. "Mari pastikan bisa memproduksi lebih banyak lagi pasokan pangan," imbuh SBY.

Kedua, perbaikan distribusi pasokan bahan pangan. Ketiga, perbaikan informasi harga jual bahan pangan. "Petani tahu harga dan pembeli juga. Tidak adil membeli murah dari petani dan menjualnya semahal mungkin ke konsumen," sebut presiden.

Sementara yang terakhir atau yang keempat, cegah aksi spekulan yang merusak harga. SBY menuturkan aksi spekulan yang hanya mencari keuntungan membuat situasi harga menjadi tidak menentu. "Ini menjadi perkara tingkat global," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement