Selasa 01 May 2012 13:41 WIB

Tahun Ini, Lima BUMN Diyakini IPO

Kementrian BUMN (Ilustrasi)
Foto: ANTARA
Kementrian BUMN (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diyakini dapat menggelar penawaran saham perdana (IPO) pada tahun ini. Pasalnya kelima perusahaan itu  sudah masuk dalam rencana program deputi Kementerian BUMN.

"Saya optimistis bisa lima BUMN (menggelar IPO) karena sudah jadi program di deputi," kata Menteri BUMN, Dahlan Iskan, saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (1/5). Ia  memastikan deputi Kementerian BUMN sudah menelaah perusahaan pelat merah maupun anak perusahaannya yang berencana melakukan IPO pada 2012.

"Mereka [deputi Kementerian BUMN] sudah janji ke saya bisa. Tapi, kalau mereka tidak bisa biar aku aja yang kerjakan," tuturnya. Ia merasa malu bila hanya ada satu BUMN yang dapat melangsungkan IPO tahun ini.  "Saya juga malu kalau BUMN hanya satu saja yang IPO. Mereka [Deputi] harus berusaha lebih keras lagi," tuturnya.

Adapun BUMN yang direncanakan IPO pada tahun ini antara lain PT Semen Baturaja Persero, yang direncanakan menawarkan 30 persen saham dengan perolehan dana Rp1 triliun, PT Pertamina Gas (Pertagas), PT Pertaminal Drilling Services, PT GMF AeroAsia, serta PT PLN Enjiniring.

Untuk diketahui, Semen Baturaja telah membuka pendaftaran (prakualifikasi) lembaga penunjang untuk IPO pada periode 9-12 April 2012. Dengan demikian, diharapkan IPO dapat dilakukan pada akhir Agustus atau awal September 2012. Dalam dokumen pendaftaran IPO, perseroan akan menggunakan laporan keuangan akhir Maret 2012 dan target perolehan dana IPO sebesar Rp1 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement