Kamis 12 Apr 2012 18:18 WIB

Dahlan: Inovasi 'Marketing' Tingkatkan Kinerja Persuhaan

Dahlan Iskan
Foto: Antara/Noveradika
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, perusahaan yang terus melakukan inovasi di bidang 'marketing' dapat meningkatkan kinerja. "Marketing itu merupakan langkah terbaik bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja," ujar Dahlan dalam acara 'National Launching BUMN Marketeers Club' di Jakarta, Kamis (12/4).

Ia mengatakan, lebih sering BUMN melakukan kegiatan pemasaran maka dengan sendirinya masyarakat memandang perusahaan pelat merah bukan lagi suatu instansi. "Lebih sering kita berbicara 'marketing' di kalangan BUMN, maka wajah BUMN akan seperti korporasi karena selama ini BUMN seperti wajah instansi," ucap Dahlan.

Ia mengimbau kepada jajaran Direksi BUMN untuk ikut memasarkan produk perusahaan masing-masing sesuai bidangnya secara aktif, dengan begitu aksi korporasi akan terlihat. "Meski sudah menjadi Dirut suatu perusahaan, tapi dia harus tetap menjadi 'marketing' perusahaan itu, karena 'marketing' merupakan langkah terbaik bagi perusahaan masing-masing," ujarnya.

Dalam mendorong kegiatan marketing, Dahlan menawarkan dirinya untuk melakukan kegiatan "marketing" seperti mempromosikan perusahaan penerbangan perintis Merpati. "Saya akan mempromosikan Merpati dan mau jadi iklan Merpati. Merpati harus ditolong," katanya.

Dahlan mengaku tetap mengutamakan terbang dengan Merpati setiap ada kesempatan, dan tempat yang dituju ada jadwal penerbangannya. "Walaupun ada maskapai lain, saya tetap naik Merpati," ucapnya.

Dahlan mengatakan, dengan menjadi marketing Merpati diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk naik Merpati. Selain itu, Dahlan juga bersedia untuk berjualan kartu tol (e-toll card), karena menurutnya, pemasaran di kartu tol itu belum jalan dengan benar.

"Saya lihat kartu tol-nya belum berjalan dengan benar maka itu saya harus terjun langsung agar mengetahui kelemahannya ada di mana," lanjut mantan Dirut PT PLN ini.

Ia mengakui, dalam mencari dana merupakan hal sulit, maka itu diharapkan BUMN tetap melakukan kegiatan marketing secara aktif.

"Bila marketing dijalankan maka korporasinya akan kelihatan menonjol, dan saya menyediakan diri aktif karena saya menyenanginya. Biarpun anda jadi Dirut tapi tidak bisa 'marketing' maka apa yang dimiliki perusahaan nanti?. 'Marketing' tidak jalan, tak akan dapat pendapatan, jadi apa yang mau dikelola," tandas Dahlan.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement