Selasa 31 Jan 2012 21:14 WIB

Apindo: Demo Jangan Dijadikan Model Agar Upah Dinaikan

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Djibril Muhammad
Demonstrasi Buruh (ilustrasi)
Demonstrasi Buruh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aksi demonstrasi yang dilakukan buruh Bekasi hingga memblokir jalan tol disayang Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Karena, kondisi tersebut membuat hubungan antara dunia udaha dengan buruh menjadi dengan baik.

"Harapan saya ini harus dicari jalan keluar yang baik sehingga bisa dijadikan model atau contoh bagaimana bisa menjadikan dunia usaha untuk menaikkan upah buruhnya," kata Dewan Penasihat Apindo Erwin Aksa saat ditemui di ulang tahun Apindo, Selasa (31/1) di hotel Hyatt.

Ia mengatakan harus ada formula yang tepat untuk mencari jalan keluar. Menurut dia dalam menentukan upah minimum ada hitung-hitungan yang cermat agar industri bisa bertahan, buruh juga bisa bertahan.

"Dengan persaingan yang begini ketat. Kita juga mengtahui hitung-hitungan dari kelompok buruh untuk mendapatkan kehidupan yang layak harus survive di tengah tingginya himpitan ekonomi," tutur dia.

Ia berpendapat semuanya bisa diselesaikan dengan musyawarah. Ia menekankan demo sebaiknya dihindari agar dampak kesulitan ekonomi tidak melebar.

Demonstrasi tak hanya merugikan daerah tertentu, tapi seluruh Indonesia. Erwin mengatakan model seperti ini hendaknya jangan dijadikan model untuk menaikan upah.

Ia menyarankan daerah lain tidak meniru. Menurutnya jika hal itu terjadi lagi di daerah lain disebabkan karena ketidakpahaman. "Mungkinn tidak mengetahui persolanm dengan cermat akhirnya ikut-ikutan," ujar dia.

Jika hal ini terus berlanjut bisa mengakibatkan buyarnya kelayakan investasi yang sudah didapatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement