Senin 12 Dec 2011 14:50 WIB

18 Waralaba AS akan Masuk Pasar Indonesia

Rep: Ichsan Emrald Alamsy/ Red: Johar Arif
Waralaba, ilustrasi
Waralaba, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Sebanyak 18 waralaba Amerika Serikat yang didominasi bisnis makanan dan minuman berencana masuk ke pasar Indonesia. Indonesia dinilai negara yang tepat untuk membuka cabang karena pertumbuhan ekonominya semakin meningkat yang dibarengi tumbuhnya kelas menengah.

Salah satu waralaba yang masuk ke pasar Indonesia tersebut adalah jaringan Restoran Johnny Rocket yang menggandeng Sahid Group dibawah PT Rianti Investama Internasional. Wakil Senior Direktur Utama Bidang Hubungan Internasional Restoran Johnny Rocket, Steve Devine, mengatakan Indonesia ialah pasar yang menarik seiring pendapatan per kapita yang terus meningkat ditambah memiliki jumlah penduduk yang banyak.

Lagipula, lanjut dia, secara regional Johnny Rocket sudah memiliki perwakilan di Filipina dan Korea Selatan sehingga terasa lengkap jika sudah memasuki pasar Indonesia. ‘’Jika banyak yang bertanya kenapa Indonesia, saya hanya bisa menjawab kenapa tidak,’’ ucap dia kepada Republika usai menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Sahid Group, di Hotel Shangrilla, Senin (12/12).

Mengapa menggaet Sahid Group, Devine mengatakan Sahid Group cukup sukses menjalankan bisnis hotel dan restoran, sehingga ia menyerahkan semua hal kepada Sahid Group yang diyakini mengerti cara menggaet masyarakat Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement