REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Indonesia yakin perekonomian Eropa kembali pulih setelah adanya kesepakatan pemimpin Eropa menyikapi krisis utang di Yunani. Pemerintah juga optimis dampak krisis ekonomi di Eropa tidak akan berdampak serius terhadap perekonomian dalam negeri, sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia tak akan mengalami gangguan berarti.

"Saya tetap optimis bagaimana pun Eropa akan diatasi oleh Eurozone dan mereka sudah atur policy bagaimana mengatasi persoalan-persoalan itu," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Kemenko Perekonomian, Jumat (28/10). Dia berharap krisis di Eropa tidak terlalu berdampak serius terhadap perekonomian global.

Dia menilai kesepakatan pemimpin Eropa terhadap utang Yunani merupakan suatu kemajuan. Meski demikian, Hatta mengingatkan, kondisi perekonomian negara-negara lain di Eropa juga harus diperhatikan. Perhatian itu harus diberikan terhadap negara-negara yang memberi sumbangan ekonomi besar di Eropa.

"Saya juga mengaharapkan tidak terlalu serius pada Spanyol dan Italia, karena jangan sampai pilar utamanya juga seperti Jerman dan Prancis kita harapkan tetap kuat pertumbuhan ekonominya," kata Hatta. Dia melihat pertumbuhan ekonomi Perancis agak melemah dalam beberapa waktu terakhir ini.

Indonesia, kata Hatta, optimistis bahwa tidak ada impact yang besar dari perkembangan yang terjadi di Eropa. "Saya sangat optimis bahwa Eropa bisa mengatasi persoalan," ujar Hatta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika