REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergerak lebih lambat dibanding 2011. Lembaga transnasional ini memperkirakan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 6,3 persen, dari target pertumbuhan ekonomi 2011 yakni hingga 6,4 persen.
Menurut ekonom utama Bank Dunia di Indonesia, Shubham Chaudhuri, situasi global yang tengah diancam krisis menyebabkan pertumbuhan memang kurang begitu positif bagi semua negara di dunia. "Tapi jika Indonesia bisa memperbesar budget, kemungkinan hal ini akan membantu Indonesia melawan gejolak," katanya, Selasa (4/10).
Ia pun menilai protokol krisis keuangan juga penting untuk dibuat. Hal ini akan membuat Indonesia lebih kuat terhadap gejolak krisis yang saat ini melanda global. Meski demikian, ditegaskannya dibanding negara berkembang lain, Indonesia cukup stabil menahan krisis. Ini juga terlihat saat Indonesia menangani krisis global yang terjadi 2008 lalu.
Sebelumnya pemerintah dan DPR RI menargetkan perekonomian nasional bakal tumbuh hingga 6,7 persen di 2012.