Selasa 23 Aug 2011 08:53 WIB

Menteri ESDM: Terlalu Dini Bicarakan Kenaikan TDL

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Johar Arif
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh.
Foto: Antara/Andhika Wahyu
Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh mengaku belum bisa mengeluarkan pernyataan resmi terkait rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) 10 persen yang diusulkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo paling lambat April 2012 nanti. Menurutnya, masih terlalu dini bagi Menteri ESDM menindaklanjuti rencana Menkeu sebelum berkonsultasi dengan Komisi VII DPR RI.

"Itu kan pemerintah (menkeu) sudah buat exercise sementara untuk menyusun RAPBN 2012. Memang ada rencana kenaikan tarif listrik untuk kelas pelanggan tertentu. Kalau Menteri ESDM harus konsultasi dulu dengan wakil rakyat, ini jadi sikap resmi nanti. Enggak bisa terlalu dini, harus konsul dulu," jelas Darwin dalam kinjungan kerjanya ke Karawang, Jawa Barat, Senin (22/8) malam.

Untuk itu, lanjut Darwin, dirinya belum bisa memastikan kapan waktu kenaikan TDL. Termasuk juga prosentase besaran kenaikannya. Sedangkan Menkeu selaku kasir pemerintah, kata dia, memang sudah menyampaikan adanya rencana kenaikan TDL pada tahun depan.

Jadi sekali lagi, ditegaskan Darwin, dirinya tidak bisa mengeluarkan pernyataan resmi terkait rencana kenaikan TDL 10 persen untuk golongan tertentu. "Saya kira gunakan dulu saja apa yang dinyatakan Menkeu untuk sementara. Saya enggak bisa menyatakan secara resmi karena Menteri ESDM diharapkan tidak dulu sampaikan itu," lugasnya.

Namun, Darwin mengungkapkan pembahasan antardepartemen telah dilakukan seiring langkah pemerintah dalam menyusun RAPBN 2012.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement