REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Perusahaan Tambang Batubara, PT Adaro Energi, berhasil meraih penghargaan Health Promotion Award dari organisasi non-profit, Enterprise Asia yang berbasis di Malaysia. Presiden Enterprise Asia William NG didampingi anggota dewan juri Viroj na Bangchang dari Thailand, langsung memberikan penghargaan kepada Sekretaris Korporat Adaro, Devindra Ratzarwin, di Simpor Main Ballroom, Marina Bay Sands Singapura, Jumat kemarin.
Penghargaan berhasil diraih karena Adaro mengadakan program Kesehatan Ibu Bayi Baru Lahir dan Anak (Kibbla). Berangkat dari keprihatinan masih tingginya angka kematian Ibu dan bayi di wilayah Kalimantan Selatan, PT Adaro Indonesia melaksanakan program tersebut sejak 2007.
Sejak 2007 hingga saat ini, jumlah seluruh peserta KIBBLA 277 orang. Untuk kegiatan penyuluhan kesehatan saja, tidak kurang dari 15 Warga Tabalong dam 18 Warga Balongan, Kalimantan Selatan, aktif di puskesmas kota.
Saat ini Adaro telah memiliki beberapa Desa percontohan Kibbla di Kalimantan Selatan; Desa Dahai, Desa Warukin, Desa Padang Panjang dan Desa Banyu Tajun.
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki program peduli kesehatan masyarakat. Fokusnya adalah mengurangi angka kematian anak, memperbaiki kesehatan ibu hamil, memberantas HIV/Aids, dan malaria. Diharapkan, penghargaan memberikan inspirasi kepada perusahaan lain untuk lebih memusatkan perhatian kepada kesehatan Ibu, bayi baru lahir dan anak.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional kami," ungkap Devindra, sebagaimana tertulis dalam keterangan pers, Rabu (15/6).
Adaro juga membangun Puskesmas di Desa Dahai, Posyandu plus sarana pendidikan, kesehatan, dan budaya, di Desa Padang Panjang, dan dua posyandu di dua desa berbeda. Rencananya, akan dibangun empat posyandu lagi untuk membantu menjaga kesehatan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika