REPUBLIKA.CO.ID, Amazon.com Inc, ritel online terbesar di dunia kini membuka toko khusus piranti lunak bagi sistem operasi (OS) berbasis Android. Langkah yang dianggap menyaingi raksasa Google.
Amazon akan mengambil 30 persen keuntungan yang dihasilkan dari penjualan aplikasi. Sementara para pengembang akan memperoleh 70 persen kue, demikian menurut perusahaan bermarkas di Seattle. Namun Amazon tidak menyatakan kapan toko itu resmi dibuka.
Ritel tersebut memang membidik permintaan kian meningkat di pasar games dan hiburan yang bisa diundung lewat ponsel. Pasar itu, yang kini diramaikan oleh lebih dari 30 toko aplikasi, berpotensi menghasilkan laba sebesar $40 milyar pada 2014, dari angka $14.3 milyar pekan lalu, demikian ujar analisa Booz & Co.
Pesaing berlomba-lomba memperebutkan kue yang selama ini hanya dihuni Google sebagai pemilik pasar Android. Padahal OS itu sendiri telah membuat repot para pengguna karena dinilai rumit.
"Ada volume besar di pasar aplikasi di luar sana," ujar kepala pengawas divisi toko Amazon, Aaron Rubenson. "Tantangan terbesar adalah menciptakan aplikasi yang sesuai untuk lingkungan Android, masalahnya cukup sulit untuk menemukan produk yang relevan. Sementara kami telah menghabiskan tahunan untuk mengembangkan platform dagang secara online yang membantu konsumen menemukan produk tepat di tengah bejibun pilihan." ujarnya.