Ahad 26 Oct 2025 06:39 WIB

PP Presisi Raih Kontrak Rp 150 Miliar, Garap Proyek Pertambangan Nikel

PPRE akan menyediakan berbagai peralatan dan dukungan operasional untuk PT Antam.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Erik Purnama Putra
Operasional kendaraan berat jasa pertambangan dan konstruksi, PT PP Presisi Tbk (PPRE).
Foto: Dok. Bumn
Operasional kendaraan berat jasa pertambangan dan konstruksi, PT PP Presisi Tbk (PPRE).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT PP (Persero) Tbk, PT PP Presisi Tbk (PPRE) memperoleh kontrak baru senilai Rp 150 miliar di sektor pertambangan. Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Rizki Dianugrah menjelaskan, proyek yang berlokasi di Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara itu mencakup penyewaan alat berat serta dukungan unit bisnis pertambangan nikel (UBPN) milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

"Kontrak ini menegaskan langkah strategis PPRE dalam memperkuat portofolio bisnis di sektor pertambangan nikel nasional," ujar Rizki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/10/2025).

Baca Juga

Dalam proyek itu, kata Rizki, PPRE akan menyediakan berbagai peralatan dan dukungan operasional guna menunjang kegiatan produksi dan logistik di area pertambangan. Menurut dia, perseroan berkomitmen meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan operasi guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Pencapaian ini sejalan dengan visi PPRE untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia," kata Rizki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement