REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT PP (Persero) Tbk, PT PP Presisi Tbk (PPRE) memperoleh kontrak baru senilai Rp 150 miliar di sektor pertambangan. Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Rizki Dianugrah menjelaskan, proyek yang berlokasi di Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara itu mencakup penyewaan alat berat serta dukungan unit bisnis pertambangan nikel (UBPN) milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
"Kontrak ini menegaskan langkah strategis PPRE dalam memperkuat portofolio bisnis di sektor pertambangan nikel nasional," ujar Rizki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (25/10/2025).
Dalam proyek itu, kata Rizki, PPRE akan menyediakan berbagai peralatan dan dukungan operasional guna menunjang kegiatan produksi dan logistik di area pertambangan. Menurut dia, perseroan berkomitmen meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan operasi guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Pencapaian ini sejalan dengan visi PPRE untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia," kata Rizki.