REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan kredit kepada PT Perkebunan Nusantara II (Persero) senilai Rp 1,078 triliun.Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, mengatakan fasilitas kredit ini sejalan dengan rencana pengembangan PTPN II.
"Dengan bantuan ini, PTPN II diharapkan dapat meningkatkan laba dan perolehan dividen yang signifikan dalam tiga tahun ke depan. Termasuk juga diharapkan bisa menyerap tenaga kerja hingga 3.000 orang," kata Mustafa seusai acara Penandatanganan Perjanjian Kredit antara BRI dan PTPTN II di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/2).
Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI, Asmawi Syam, menyatakan bahwa fasilitas kredit kepada PTPN II ini merupakan bagian dari upaya perbankan mengembangkan pembiayaan ke perusahaan BUMN, khususnya BUMN sektor perkebunan. "Sampai dengan September 2010, pembiayaan BRI ke BUMN perkebunan telah mencapai Rp 4,6 triliun. Outstanding-nya sebesar Rp 1,4 triliun," ujar Asmawi.
Menurutnya, kerjasama antara BRI dan PTPN II telah berlangsung sejak 2008 lalu. Ketika itu, imbuh Asmawi, fasilitas kredit diberikan untuk revitalisasi industri gula PTPN II, baik untuk on farm maupun off farm. Termasuk juga pemberian kredit untuk keperluan modal kerja pengembangan budidaya sawit. Pada tahun lalu, BRI juga memberikan fasililtas kredit untuk penanaman kembali (replanting) kebun kelapa sawit seluas 6.000 hektar di Distrik Rayon Utara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
