REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta sekitar 60 emiten yang sahamnya 'tidur' untuk meningkatkan jumlah saham beredarnya di investor.
Direktur BEI Ito Warsito menyatakan, puluhan emiten tersebut memiliki jumlah saham beredar sangat sedikit sehingga transaksi pun sepi dan tidak likuid.
Akhirnya, saham-saham yang sedikit itu hanya diserap oleh pemegang saham pengendali bukan oleh pasar. Mereka pun selama ini tidak mengambil langkah strategis apapun untuk meningkatkan jumlah sahamnya di investor.
“Seharusnya mereka melakukan right issue atau secondary offering agar saham perusahaannya tetap likuid dan bisa diperdagangkan setiap hari,” ujarnya, Jumat (11/2).
Advertisement