REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa Indonesia perlu memiliki pelabuhan pusat internasional untuk mendukung lalu lintas perdagangan dunia yang melewati Indonesia.
"Perlu dibangun dua pelabuhan 'hub internasional' di Sumatera dan kawasan timur Indonesia sebagai pendukung jaringan logistik internasional," kata Hatta dalam rapat perumusan Master Plan Percepatan dan pembangunan ekonomi Indonesia 2011-2025 di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pengembangan dua pelabuhan pusat internasional itu akan mengurangi ketergantungan terhadap negara lain dan menghentikan kerugian tiga hingga empat miliar dolar AS per tahun termasuk dampak penerapan asas 'cabotage'.
Dikatakan mantan Menhub itu, pengembangan dua pelabuhan itu akan mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat di seluruh wilayah Indonesia.
Ia menyebutkan, saat ini barang-barang yang diangkut dari Surabaya ke Papua harganya lebih mahal dibanding dengan barang yang dikirim dari Australia. "Ini karena masalah keterhubungan yang perlu segera diselesaikan dan dibangun," katanya.
Hatta juga menyebutkan bahwa walaupun Jawa masih menjadi pusat perekonomian nasional, namun neraca keseimbangan sudah negatif sehingga daya dukung lingkungannya melemah. "Pengembangan wilayah ini (Jawa) harus sudah naik kelas," katanya.