REPUBLIKA.CO.ID,DAVOS, SWISS--Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Kamis, menepis spekulasi terhadap euro menyatakan bahwa ia dan Kanselir Jerman Angela Merkel tidak akan membiarkan mata uang itu gagal. "Apakah itu Kanselir Merkel atau saya sendiri, tidak pernah, tidak akan pernah kami memutar punggung kami pada euro. Kami tidak akan pernah meninggalkan euro, kita tidak akan pernah menjatuhkan euro," kata Sarkozy pada Forum Ekonomi Dunia di Davos.
"Euro berarti Eropa. Euro adalah Eropa dan Eropa telah menggantikan 60 tahun perdamaian di benua kami, oleh karena itu kita tidak akan pernah membiarkan euro pergi atau hancur," tegasnya. "Bagi kami, ini bukan hanya masalah ekonomi, itu ada hubungannya dengan identitas kami sebagai Eropa. Bagi anda yang ingin bertaruh terhadap euro, hati-hati bagaimana Anda berinvestasi. Kami bertekad untuk memastikan kekuatan euro."
"Ini sangat penting sehingga kami akan berada di sana setiap kali perlu dipertahankan. Konsekuensi dari hal itu kegagalan akan begitu dahsyat yang kami belum pernah bisa menghibur ide," katanya.
Beberapa negara zona euro terperosok dalam utang publik besar, mengakibatkan beberapa pengamat mempertanyakan apakah blok mata uang tunggal dapat terus bersama-sama, tetapi pemimpin Prancis telah membuat jelas bahwa ini adalah prioritas politik.