REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Cina kembali memecahkan rekor cadangan devisanya. Berdasarkan perhitungan akhir Desember 2010, Cina sudah mengumpulkan cadangan devisa mencapai 2,85 triliun dolar AS. Jumlah ini melesat 18,7 persen dari periode sebelumnya.
Diperkirakan, Bank Sentral Cina masih akan menumpuk devisanya di brankas mereka. Bank akan gencar menjual obligasi negara dan memperbesar selisih Yuan. Ini sudah menjadi kebijakan ekonomi Cina untuk memperlancar likuiditas pasar mereka yang terus-terusan digenjot.
"Kami berharap ke depan bank sentral akan menambah penjualan surat berharganya dan melipatgandakan cadangan devisanya tahun ini," kata Wang Tao, ekonom UBS AG.
sumber : Bloomberg
Advertisement