Jumat 11 Oct 2024 22:58 WIB

BI Ungkap Modal Asing Keluar Bersih di Indonesia Capai Rp 2,84 Triliun

Modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp 4,37 triliun.

Logo Bank Indonesia.
Foto: Antara
Logo Bank Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp2,84 triliun selama periode transaksi 7-10 Oktober 2024. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat (11/10/2024) mengatakan bahwa nilai tersebut terdiri dari aliran modal asing keluar bersih di pasar saham Rp 4,47 triliun, dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp 2,73 triliun, sedangkan modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) Rp 4,37 triliun.

Dengan demikian, sejak 1 Januari hingga 10 Oktober 2024, total modal asing masuk bersih di pasar SBN Rp 41,19 triliun, di pasar saham Rp 46,68 triliun, dan di SRBI Rp 193,51 triliun. Pada semester II 2024, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp 46,33 triliun di pasar saham, Rp75,15 triliun di pasar SBN dan Rp 63,16 triliun di SRBI.

Baca Juga

Kemudian, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 10 Oktober 2024 sebesar 68,30 basis poin (bps), naik dibandingkan 4 Oktober 2024 sebesar 67,25 bps.

Rupiah di awal perdagangan Jumat (11/10) dibuka pada level Rp 15.640 per dolar AS, menguat daripada penutupan perdagangan Kamis (10/10) yang sebesar Rp 15.660 per dolar AS. Indeks dolar AS meningkat ke level 102,99 di akhir perdagangan Kamis (10/10).

Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun turun ke 6,65 persen. Sedangkan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun naik ke level 4,062 persen.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement