REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING- China memperbarui peringatan kepada Uni Eropa (UE) soal negosiasi dengan produsen listrik China terkait dengan penerapan tarif tambahan.
Kementerian Perdagangan China, Senin (2/102024) mengatakan jika Uni Eropa melakukan negosiasi terpisah dengan perusahaan kendaraan listrik saat sedang berunding dengan pemerintah China, hal itu akan "mengguncang rasa saling percaya" dan mengganggu keseluruhan negosiasi, kata
Kementerian mengeluarkan peringatan serupa awal bulan ini, tetapi penegasan ulang ini muncul beberapa hari setelah Tiongkok dan UE sepakat untuk mengadakan negosiasi teknis lebih lanjut tentang kemungkinan alternatif tarif untuk kendaraan listrik (EV) Tiongkok.
Kedua belah pihak telah mengklarifikasi bahwa komitmen harga akan terus menjadi solusi untuk perselisihan tersebut, dan kementerian mengatakan tahap konsultasi berikutnya telah dimulai.
Beijing mengatakan Jumat lalu bahwa mereka "menyambut baik tim UE untuk datang ke Tiongkok sesegera mungkin".