Kamis 06 Jan 2011 05:34 WIB

Harga Cabai Rp 80 Ribu, Mendag Bilang Bukan Ulah Spekulan

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Stevy Maradona
Pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Djati
Foto: Republika
Pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Djati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan lonjakan kenaikan harga cabai bukan karena spekulasi. Namun lebih disebabkan faktor buruknya cuaca.

“Lonjakan itu menurut analisas kita bukan masalah spekulasi dan penimbunan karena memang tidak bisa disumbat, tapi lebih karena faktor cuaca,” ujar Mari, Rabu (5/1).

Menurut Mari faktor cuaca yang sudah memasuki musim penghujan ini membuat produksi cabai pada akhir tahun menjadi berkurang. Sementara komoditas cabai tidak bisa disimpan. Hal ini, lanjut Mari, hampir terjadi setiap tahun.  “Yang penting bagaimana tidak ada masalah pada distribusi,” jelasnya.

Langkah kedepan, yang bisa dilakukan oleh pemerintah yakni dengan menyiapkan benih petani. Disamping dengan menghimbau masyarakat untuk masyarakt menanam cabai dirumahanya masing-masing. “Saya saja itu menanam 200 tanaman cabai di halaman rumah, cabai merah dan cabai rawit, ” terangnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement