REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Harga emas murni di wilayah Jakarta pada awal Januari 2011 cenderung alami kenaikan. Kisaran kenaikan harga emas rata-rata Rp15 ribu hingga Rp30 ribu per gram.
Salah seorang pemilik toko emas Diamond di kawasan mall Cijantung, Pasar Rebo, Erni, Rabu (5/1) tren harga emas naik tidak menyurutkan minat beli masyarakat terhadap logam mulia itu. "Kenaikan harga emas itu membuat penjualan emas semakin ramai. Kalau harga emas naik banyak yang berkunjung untuk beli, kalau turun malah sepi," kata dia.
Untuk harga emas 23 karat saat ini dijual di kisaran Rp290-330 ribu per gram, belum termasuk ongkos pembuatan. Sedangkan bila termasuk ongkos pembuatan, harga bisa mencapai lebih dari Rp335 ribu per gram.
Menurut dia, produk emas yang masih menjadi incaran pembeli di antaranya kalung, cincin, dan gelang.
Hal senada diungkapkan Anjar, pedagang emas yang juga berdagang di kawasan Jakarta Timur. Ia mengatakan dari Desember 2010 hingga awal 2011 ini harga emas mengalami kenaikkan rata-rata Rp15 ribu hingga Rp30 ribu tiap pekannya.
Analis pertambangan dari Eko Capital Securities, Cece Ridwan, mengatakan, pada 2011 diprediksi harga-harga komoditas akan mengalami penguatan. "Trend harga komoditas mengalami kenaikan, hal itu akan berdampak pada harga emas dan akan melambungkan harganya," kata dia.
Ia menambahkan, pada awal tahun ini harga emas diprediksi dapat mencapai level 1.500 dolar AS. "Ada kesempatan harga emas naik hinga 1.500 dolar AS per ons," ujarnya. Sementara, lanjut dia, harga emas di dunia saat ini menguat 0,29 persen di posisi 1.382,50 dolar AS per ons.