REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Di depan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Lim Hng Kiang, Indonesia berharap agar negara tersebut mau menambah investasinya ke Indonesia.
Hal ini dilakukan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, Selasa (4/1). Pemerintah berharap nilai investasi pengusaha Singapura di Indonesia selama 2011 meningkat hingga 50 persen dibanding tahun 2010.
"Nilai investasi Singapura di Indonesia pada 2010 sekitar lima miliar dolar AS. Kita harapkan tahun ini akan meningkat mencapai 50 persen," kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa.
Ia menyebutkan, investasi merupakan salah satu masalah yang dibahas kelompok kerja dalam rangka kerja sama ekonomi kedua negara. Pada bidang investasi, kedua negara sepakat fokus kerja sama kedua negara menyangkut bidang infrastruktur, connectivity, pelabuhan, dan manufaktur.
"Singapura sebagai pusat keuangan internasional diharapkan dapat mempromosikan peluang investasi di Indonesia kepada investor," katanya. Selain bidang investasi, kelompok kerja yang telah dibentuk kedua negara adalah bidang pengembangan kawasan BBK (Batam, Bintan, Karimun), bidang transportasi udara, bidang sumber daya manusia, dan bidang agribisnis.
Menurut Hatta, perkembangan BBK menunjukkan kemajuan di mana berbagai hambatan seperti perizinan, kepabeanan, dan lainnya dapat ditekan. "Kita sepakat untuk meningkatkan promosi kawasan ini, sehingga menjadi tujuan investasi. Ini harus jadi 'succes story'," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
